Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam penurunannya satu jam jelang penutupan sesi I, Jumat (28/2). Mengutip RTI pukul 11.05 WIB, indeks terkoreksi 4,19% ke level 5.301,83.
Tercatat 357 saham turun, 29 saham naik, dan 65 saham stagnan. Total volume 2,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,65 triliun.
Saham industri dasar paling dalam penurunannya di antara 10 sektor lainnya 5,48%. Diikuti aneka industri 5,38%, dan manufaktur 5,06%.
Meski begitu, investor asing mencatatkan net buy mencapai Rp 57,19 miliar.
Asal tahu, aksi jual yang terjadi di Wall Street bukannya mereda, justru kembali berlanjut akibat kekhawatiran Virus Corona yang sudah menjalar di Amerika Serikat (AS).
Situasi ini memicu Dow Jones (DJIA) turun tajam sebesar -1192,95 poin (-4,43%), sehingga selama empat hari DJIA sudah turun sangat tajam sekitar -3,216 poin (-11,60%).
Jumlah korban akibat Virus Corona hingga 27 Februari telah mencapai 2.810 orang tewas dan 82,500 orang terjangkit virus Corona.
Tidak berhenti di situ saja, bursa Asia Jumat pagi ini juga memerah. Saham Jepang memimpin kerugian di antara pasar utama secara regional dengan indeks Nikkei 225 turun 3,28% dan indeks Topix turun 3,03%.
Baca Juga: IHSG longsor, ini peta terbaru penguasa kapitalisasi pasar bursa
Data pada hari Jumat menunjukkan penjualan ritel di Jepang menurun 0,4% tahun ke tahun di bulan Januari.
Saham China Daratan juga jatuh di awal perdagangan, dengan Shanghai Composite turun lebih dari 1% dan Shenzhen Composite turun 2,08%. Shenzhen Composite tergelincir 2,067%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 2,2%.
Sementara itu, Kospi Korea Selatan turun 2,22% sementara S & P / ASX 200 di Australia anjlok 2,93%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun 1,54%.
“Mengetahui IHSG secara valuasi sudah murah tetapi di lain pihak ada peluang IHSG kembali turun, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan trading harian maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Infrastruktur Jalan Tol, CPO dan Properti dalam perdagangan Jumat ini,” kata analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News