Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir di tengah kegelisah pasar regional jelas rilis payrolls AS, Jumat (6/11). Data RTI menunjukkan indeks ditutup turun 0,23% atau 10,681 poin ke level 4.566,55 pukul 16.15 WIB.
Tercatat 134 saham bergerak turun, 120 saham bergerak naik, dan 98 saham stagnan. Perdagangan akhir pekan ini melibatkan 3,66 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,55 triliun.
Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor industri dasar turun 1,07%, sekaligus memimpin pelemahan.
Sementara, sektor yang menghijau antara lain: aneka industri naik 1,35%, manufaktur naik 0,14%, dan barang konsumsi naik 0,07%.
Aksi jual asing kembali mewarnai perdagangan hari ini. Faktor ini yang akhirnya menyeret indeks ke zona merah. Net sell asing mencapai Rp 53,862 miliar.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain: PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 6,80% ke Rp 6.850, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,14% ke Rp 17.925, dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 3,92% ke Rp 1.225.
Sedangkan, saham-saham masuk jajaran top gainers LQ45 antara lain: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,47% ke Rp 2.235, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,47% ke Rp 895, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 1,77% ke Rp 1.440.
Asal tahu saja, pasar tengah menanti rilis data payrolls AS akhir pekan ini. Data ini bakal menjadi sinyal bagi Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga yang pertama sejak 2006.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News