Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (5/11), ditutup melemah 0,77% ke level 4.577,23. Analis memprediksi, indeks masih akan tertekan di akhir pekan ini.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menjelaskan, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang di bawah ekspektasi menjadi katalis negatif. "Hal tersebut seakan menjadi alasan investor untuk merealisasikan keuntungannya," ujar Lanjar.
Secara teknikal, IHSG bergerak konsolidasi membentuk pola bearish harami dengan diawali tren yang tidak terlalu tinggi. Indikator stochastic pun masih positif bergerak menuju jenuh beli dengan momentum RSI yang mulai melambat.
Indikator MACD masih terlihat positif setelah penguatan pada histogram kembali terlihat. Sehingga, pada perdagangan hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed di kisaran 4.530-4.655.
Sementara Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani, memprediksi, IHSG masih akan berfluktuasi antara 4.548-4.628.
Dari sisi fundamental, penguatan rupiah dan data PDB yang lebih baik dari kuartal sebelumnya, meski masih di bawah ekspektasi mampu membuat market lebih optimistis. Hari ini pelaku pasar akan mencermati rilis data cadangan devisa Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News