Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (9/3). RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.
Enam sektor menggerus tenaga IHSG. Terutama aneka industri dan keuangan dengan penurunan masing-masing 1,10% dan 0,90%. Sedangkan, empat sektor yang masih menguat, yaitu industri dasar dengan kenaikan 1,11%, perdagangan menguat tipis 0,16%, konstruksi 0,12% dan perkebunan naik 0,10%.
Hingga rehat sesi pagi, 165 saham melemah, berbanding 159 yang naik. Sedangkan, 117 saham lainnya stagnan.
Di jajaran indeks lQ45, saham PT Vale Indonesia Tbk (VALE) menghuni posisi top losers atau saham berkinerja terburuk setelah tumbang 4,04% ke level Rp 2.850. Diikuti, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melorot 2,23% ke level Rp 4.380 per saham.
Perdagangan akhir pekan ini terbilang sepi. Investor mentransaksikan sekitar 4,98 miliar saham, dengan nilai perdagangan Rp 3,29 triliun. Pemodal asing masih cenderung melepas kepemilikannya. Di pasar reguler, asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 302,27 miliar. Asing juga membukukan net sell di semua pasar mencapai Rp 365,64 miliar.
Tiga saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Ketiganya mencatat nilai penjualan bersih oleh investor asing (net foreign sell) terbesar, yaitu masing-masing Rp 84,2 miliar, Rp 77,5 miliar dan Rp 62,2 miliar.
Adapun, menurut Bloomberg, saham yang paling membebani IHSG pada sesi pagi, yaitu HMSP dengan kontribusi penurunan 11,48 poin. Selain itu, dua saham bank turut menggerus indeks, yaitu saham BBRI dengan kontribusi 7,66, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 4,14 poin.
Pergerakan IHSG melawan arus bursa Asia yang mayroitas menguat. Pasar Asia diwarnai sentimen positif setelah Presiden AS Donald Trump bersedia bertemu dengan pimpinan Korea Utara Kim Jong Um. Apalagi, Wall Street ditutup menguat pada Kamis, setelah Trump mengecualikan beberapa negara dalam kebijakan pajak impor baja dan aluminium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News