Reporter: Aldo Fernando | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaman di zona hijau di awal pekan ini. IHSG menguat sebesar 23,98 poin atau 0,37% ke posisi 6.525,36 pada Senin (25/2).
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menilai, sentimen positif dari para pelaku pasar global mengenai MoU antara AS dengan Tiongkok perihal kesepakatan perdagangan membuat IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami penguatan. “Adapun stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan juga mendukung penguatan tersebut,” jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Sementara, menurut analis Indo Premier Sekuritas Mino, sentimen penggerak IHSG padahari ini, yaitu ditundanya kenaikan tarif impor dari Tiongkok oleh Donald Trump. “Selain itu, menguatnya beberapa harga komoditas tambang mineral logam seperti nikel dan timah terapresiasinya nilai rupiah terhadap dollar AS,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Senada, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, penguatan IHSG hari ini sejalah dengan net buy yang dibukukan investor asing. Kata Valdy, hal tersebut mengindikasikan adanya peningkatan kepercayaan diri investor terhadap pasar modal tanah air berkaitan dengan pascara perkembangan positif negosiasi dagang antara AS-Tiongkok.
“Salah satunya penundaan deadline pemberlakuan kenaikan tarif impor untuk sejumlah produk asal Tiongkok dari rencana semulai 1 Maret 2019 sehingga negosiator masih memiliki waktu untuk berupaya mencapai kesepakatan dagang. Sentimen eksternal tersebut, lebih sebagai katalisator aksi bargain hunting pada sejumlah saham bluechip yang mengalami sell-off di pekan kemarin,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (25/2).
Sebagai informasi, pada hari ini investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 260,48 miliar di semua pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News