kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG sudah reli delapan hari, waspadai aksi ambil untung investor Kamis (15/10)


Kamis, 15 Oktober 2020 / 07:05 WIB
IHSG sudah reli delapan hari, waspadai aksi ambil untung investor Kamis (15/10)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,85% ke level 5.176,099 pada penutupan perdagangan Rabu (14/10). Ini berarti, penguatan hari ini sekaligus melengkapi reli IHSG yang berada di zona hijau selama delapan hari berturut-turut sejak perdagangan Senin (5/10).

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, pasca reli delapan hari beruntun, investor perlu mewaspadai adanya aksi ambil untung (profit taking). Namun, pelaku pasar bisa  memperhatikan pergerakan asing pada perdagangan Kamis (15/10) meskipun pada perdagangan Rabu (14/10) investor asing mencatatkan net buy hingga Rp 58,58 miliar di semua pasar.

Dus, untuk perdagangan hari ini, Aqil memperkirakan IHSG akan mengalami penguatan yang cukup terbatas. Jika IHSG mampu menembus level resistance di 5.187, maka level penguatan berikutnya akan menuju ke 5.216. Hanya saja, apabila indeks tidak mampu menembus 5.187, maka IHSG rentan terkoreksi dengan menguji support di level 5.057 – 5.064.

Untuk hari ini, Aqil mengatakan IHSG akan digerakkan oleh sentimen dari pergerakan bursa global dan harga komoditas. Pasar juga akan mencermati pergerakan bursa Asia dimana China menanti rilis data inflasi untuk periode September 2020.

Baca Juga: Jelang rilis data neraca dagang, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis(15/10)

Sementara dari dalam negeri, hawa positif Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) Omnibus law dinilai masih menjadi perhatian bagi investor. Selain itu, ada pula perkembangan vaksin Covid-19 yang kabarnya akan segera didistribusikan.  

“Namun,  perlu dicermati sentimen dari neraca dagang Indonesia periode September 2020 yang diperkirakan konsensus akan turun dari periode sebelumnya,” terang Aqil saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/14).

Aqil merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di harga Rp 880 - Rp 995 dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di harga Rp 358 - Rp 400. 

Selanjutnya: IHSG menguat 0,85% ke 5.176 pada perdagangan Rabu (14/10), asing borong saham bank

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×