kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG sudah naik 10 hari, apakah akan berlanjut jelang akhir pekan?


Kamis, 24 Oktober 2019 / 18:54 WIB
IHSG sudah naik 10 hari, apakah akan berlanjut jelang akhir pekan?
ILUSTRASI. Layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,31% atau 81,84 poin ke level 6.339,65 pada penutupan perdagangan Kamis (24/10). Ini adalah penguatan IHSG dalam 10 hari perdagangan berturut-turut sejak 11 Oktober 2019

Sejumlah analis memproyeksikan IHSG bakal kembali melanjutkan penguatan didominasi faktor domestik. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat terbatas. “Adapun support akan berada di level 6.250 dan resistance di 6.350,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (24/10).

Baca Juga: IHSG menguat 1,31% ke 6.339 setelah BI menurunkan suku bunga hari ini

Herditya menilai, penguatan IHSG besok ditopang oleh sentimen turunnya suku bunga acuan atau 7 Days Reverse Repo Rate (DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%. Sebelumnya pada September 2019, Bank Indonesia juga menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,25%.

Dampak dari penurunan suku bunga ini menjadi angin segar bagi saham-saham perbankan untuk melanjutkan penguatannya esok hari. Selain sektor keuangan, tentunya saham emiten properti dan konstruksi juga diproyeksikan bakal menghijau juga. Menurut Herditya sentimen pengumuman Kabinet Indonesia Maju sudah tidak terlalu berefek karena sudah lewat momentumnya.

Baca Juga: Suku bunga BI turun, rupiah hari ini ditutup melemah 0,19%

Begitu juga dengan analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya yang memproyeksikan IHSG akan kembali menguat dan akan bergerak di rentang 6.187 – 6.372. “Pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan,” ujar William.

Sentimen yang mempengaruhinya adalah capital inflow yang masih positif sejak awal tahun. Melansir data RTI, tercatat net foreign buy all market secara year to date tercatat Rp 45,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×