kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG sudah minus 21,46% tahun ini, kapan saat tepat belanja saham lagi?


Sabtu, 06 Juni 2020 / 11:12 WIB
IHSG sudah minus 21,46% tahun ini, kapan saat tepat belanja saham lagi?
ILUSTRASI. Layar informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG sudah minus 21,46%, kapan saat tepat belanja saham lagi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik 0,63% ke posisi 4.947,78 pada perdagangan Jumat (5/6). Sehari sebelumnya, Kamis (4/6) IHSG sempat terkoreksi 0,49%, setelah terus menerus berada di zona hijau dalam enam hari perdagangan sebelumnya.

Akibat penurunan IHSG kemarin, sepanjang tahun ini indeks saham utama di Bursa Efek Indoensia itu sudah minus 21,46%. Adapun rata-rata price earning ratio (PER) IHSG saat ini sekitar 13,9 kali.

Baca Juga: Dividen Garudafood (GOOD) hampir separuh laba tahun lalu, catat jadwalnya

Angka PER itu di mata Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi lebih menarik dibandingkan dengan rata-rata PER IHSG sepuluh tahun terakhir yang mencapai 16,2 kali.

Meskipun begitu, ia memprediksi, IHSG masih berpotensi terkoreksi karena akan terjadi kontraksi tajam laba bersih emiten kuartal II-2020.

"Untuk Indonesia, euforia kenaikan IHSG ini kemungkinan akan berlanjut hingga pengumuman kinerja kuartal II-2020 pada Juli nanti. Walaupun demikian, indeks sangat rentan terhadap profit taking," ungkap Lucky saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/6). 

Lucky menambahkan, pergerakan IHSG juga akan mengikuti perkembangan kasus Covid-19. Sebagaimana diketahui, negara-negara di dunia, termasuk Indonesia tengah memasuki fase relaksasi lockdown ataupun pembatasan sosial. 

Nah, ada kemungkinan, jumlah kasus Covid-19 akan melonjak lagi akibat kebijakan tersebut.

Baca Juga: PP Presisi (PPRE) menebar dividen 20% dari laba tahun lalu, ini jadwalnya

Sejauh ini Bahana Sekuritas memasang target IHSG di level 4.360. "Kami mempertimbangkan potensi kontraksi laba bersih tahun 2020 yang bisa turun 12%-18% dibandingkan rata-rata pertumbuhan laba bersih sepuluh tahun terakhir yang naik 8%-9%," tutur Lucky.

Melihat berbagai kemungkinan di atas, Lucky menilai, waktu yang tepat bagi para pelaku pasar untuk mulai masuk ke pasar saham Indonesia adalah pada kuartal IV-2020 atau paling cepat pada akhir kuartal III-2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×