kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG sudah jenuh jual, berikut rekomendasi saham untuk hari ini (6/4)


Selasa, 06 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG sudah jenuh jual, berikut rekomendasi saham untuk hari ini (6/4)
ILUSTRASI.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (6/4) diperkirakan masih ada peluang untuk menguat. IHSG ditutup terkoreksi 0,68% di level 5.970,28 pada Senin, 5 April 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (6/4) berdasarkan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. 

Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat, simak pergerakan KRAS, PTPP, dan TLKM untuk besok (6/4)

Di sisi lain, pergerakan IHSG hari ini telah menguji garis MA 60 pada sebelumnya sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan harga AALI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham AALI adalah akumulasi pada area level Rp 10.100 – Rp 10.300, dengan target harga secara bertahap di Rp 10.500, Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 9.900 dan Rp 9.400. Saham AALI ditutup di Rp 10.300. (RoE: 4.33%; PER: 23.49x; EPS: 438.47; PBV: 1.03x; Beta: 1.62). 

2. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES telah menguji garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham ACES diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.535 – Rp 1.565, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.595, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.565. (RoE: 14.16%; PER: 37.52x; EPS: 41.31; PBV: 5.33x; Beta: 0.69). 

Baca Juga: Terkikis 0,68%, IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan pada Selasa (6/4)

3. Arwana Citramulia (ARNA). Pergerakan harga saham ARNA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham ARNA diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 710 – Rp 720, dengan target harga secara bertahap di level Rp 740, Rp 755, Rp 770 dan Rp 815. Support ada di Rp 700 dan Rp 685. Saham ARNA ditutup di Rp 720. (RoE: 24.75%; PER: 16.16x; EPS: 44.25; PBV: 4.02x; Beta: 0.92). 

4. Bank Negara Indonesia (BBNI). Saham BBNI ditutup di Rp 5.750. (RoE: 2.91%; PER: 32.43x; EPS: 177.32; PBV: 0.94x; Beta: 1.96). Pergerakan harga saham BBNI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham BBNI diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 5.650 – Rp 5.750, dengan target harga di level Rp 6.050, Rp 6.900 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.450.

5. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BSDE adalah akumulasi pada area level level Rp 1.120 – Rp 1.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.215, Rp 1.360, Rp 1.505 dan Rp 1.650. Support ada di Rp 1.070. Saham BSDE ditutup di Rp 1.150. (RoE: 0.82%; PER: 85.03x; EPS: 13.29; PBV: 0.69x; Beta: 1.65).

Baca Juga: Jelang puasa, simak rekomendasi analis untuk saham sektor konsumer berikut ini

6. Pembangunan Perumahan (PTPP). Pergerakan harga saham PTPP telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham PTPP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.250 – Rp 1.280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.400, Rp 1.515, Rp 2.040 dan Rp 2.560. Support ada di Rp 1.115. Saham PTPP ditutup di Rp 1.280. (RoE: 0.92%; PER: 61.63x; EPS: 20.77; PBV: 0.57x; Beta: 3.07). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×