kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG sideways menanti kebijakan BI rate


Senin, 12 Februari 2018 / 20:42 WIB
IHSG sideways menanti kebijakan BI rate
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (12/2) ditutup menguat 0,28% pada level 6.523,45. Namun, asing masih mencatatkan net sell di semua market sebesar Rp 583,2 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga hari ini, net sell asing tercatat Rp 5,44 triliun.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mennilai, IHSG saat ini masih minim sentimen domestik. Secara teknikal, indeks masih berpeluang menguat tapi masih cenderung sideways. Ini seiring dengan sikap pelaku pasar khususnya dari dalam negeri yang masih menanti keputusan suku bunga BI alias 7 days repo rate. "Biasanya market akan cenderung sideways," kata Nafan, Senin (12/2).

Selain itu, dia juga mencermati sentimen global. Diantaranya terkait rilis data inflasi Amerika Serikat pada pekan ini, yang diproyeksi akan menurun. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa tingkat konsumsi di negeri Paman Sam stagnan atau menurun. "Rupiah juga cenderung stabil, mudah-mudahan juga bisa menjadi sentimen positif," papar Nafan.

Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyebut, indeks berhasil di tutup menguat terkonsolidasi dengan candle melakukan aksi golden cross MA 25, yang menunjukan adanya trend bullish jangka menengah. Stochastic melandai di areal pertengahan dengan ruang penguatan dan pelemahan cukup lebar.

Bill Wiliam nampak menunjukan akselerasi namun momentum melemah mendekati 0 waspada indeks akan berbalik ke areal bahwa akan menunjukan tren bearish jangka menengah. Berdasarkan indikator di atas, indeks dipredikisi akan sideways cenderung menguat dengan range pergerakan 6.501-6.565. "Saham-saham cukup menarik untuk diperhatikan seperti BBTN, CPIN, TLKM, MIKA," kata Hendri.

Sementara Nafan memprediksi, indeks besok cenderung menguat dengan range 6.485,03 - 6.550,77. Saham-saham pilihan Nafan diantaranya BSDE, ISAT, JSMR, PWON, TBIG, dan UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×