Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sesuai proyeksi analis pagi tadi, Selasa (10/9), Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,81% ke level 4.267,12 di sesi I. Nah, penguatan ini diyakini oleh analis akan kembali terjadi di sesi II.
Namun, penguatan IHSG yang akan terjadi di sesi II diyakini tidak seperti penguatan sesi I. "Trennya masih penguatan terbatas," kata Muhammad Alfatih, analis dari Samuel Sekuritas, yang dihubungi KONTAN, Selasa (10/9).
Secara teknikal, lanjut Alfatih, sejak 20 Agustus lalu, IHSG sudah mengalami bullish reversal. Artinya, target IHSG untuk jangka pendek dan menengah masing-masing berpotensi mencapai level 4.300 dan 4.600.
Sementara secara fundamental, pergerakan IHSG khususnya hari ini masih dipengaruhi sentimen Olimpiade, yang mampu meningkatkan permintaan infrastruktur. Pasar juga tampaknya sudah mulai menghiraukan sentimen dari Suriah.
"Jadi, sesi II nanti IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4.200-4.300," ujar Alfatih. Sementara itu, Bertoni Rio, analis dari Anugerah Securindo Indah memproyeksikan hal serupa.
Menurutnya, penguatan IHSG akan terjadi di sesi II dan dipengaruhi oleh membaiknya data cadangan devisa Indonesia yang dirilis pada Jumat kemarin. Selain itu IHSG menurutnya akan terpengaruh sentimen positif dari penguatan bursa Asia pada awal pekan kemarin. "Sesi II, IHSG akan bergerak di kisaran 4.240-4.280," proyeksi Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News