kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG sempat turun terseret pelemahan sektor industri dasar


Kamis, 06 Februari 2020 / 10:43 WIB
IHSG sempat turun terseret pelemahan sektor industri dasar
ILUSTRASI. Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020)). Kamis (6/2) pukul 10.33 WIB, IHSG turun tipis 0,03% ke 5.976 sebelum naik tipis lagi 0,01%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah setelah lewat satu jam perdagangan. Kamis (6/2) pukul 10.33 WIB, IHSG turun tipis 0,03% ke 5.976 sebelum naik tipis lagi 0,01%.

Sektor industri dasar yang turun 1,12% menjadi salah satu pemberat IHSG. Selain sektor industri dasar, penurunan pun terjadi pada sektor manufaktur sebesar 0,33%. Sektor keuangan juga turun 0,12%.

Baca Juga: Naik, IHSG sudah menguat tiga hari berturut-turut

Saham-saham sektor industri dasar yang menjadi pemberat adalah:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,80%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -1,95%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,10%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -0,57%
  • PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) -8,38%

Baca Juga: Terpopuler: Jokowi tolak WNI eks ISIS, biang kerok melonjaknya harga masker N95

Investor asing mencetak net sell Rp 87,5 miliar di seluruh pasar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat net sell terbesar, yakni Rp 34 miliar, disusul saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 12,8 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 10,6 miliar, dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) Rp 10,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×