Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sesuai prediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat. Indeks semakin dekat dengan level krusialnya, yakni 4.510.
Untuk perdagangan hari ini, (13/2), William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, IHSG kembali diuji untuk bisa menunjukan kekuatannya menembus level resistance terkuat pada 4.510.
Target resistance ini sangat krusial. Sebab, level ini merupakan batasan terdekat untuk mengkonfirmasi kenaikan lanjutan dan konfirmasi lanjutan dari dimulainya pembentukan pola uptrend jangka menengah bagi IHSG.
"Support saat ini terjaga bagus di level 4.444, kekuatan naik IHSG juga masih cukup besar dengan prediksi masih akan menuju di atas level resistance 4.611 dalam beberapa waktu mendatang," jelas William.
Namun, target 4.666 itu baru akan tercapai untuk jangka menengah. Untuk sementara ini, tepatnya hari ini IHSG akan bergerak dengan range 4.444-4.537. Cermati saham ASII, SMCB, INTP, UNVR, CMNP, UNTR, LSIP, SIMP, dan ADES.
Menurutnya, bukan hal mustahil untuk menembus level jangka menengah itu. Pasalnya, data-data penting yang selalu menjadi sentimen utama dan sangat ditunggu pasar satu persatu mulai bermunculan.
David Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, selain sentimen positif yang datang dari bursa Asia, khususnya surplus perdagangan China, sentimen dalam negeri juga turut ambil bagian. Membaiknya defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal IV 2013 telah mendorong pembelian di bursa lokal.
Sentimen itu, lanjut David, akan membuat indeks hari ini berpeluang menguat menguji resistance di 4.519. Untuk lebih rincinya, IHSG akan bergerak dalam range support 4.440-4.470 dan resistance 4.510-4.520. Menu sahamnya adalah, ASII, ASRI, CTRS, SGRO, LSIP, TLKM, dan INDF.
"Berpeluang menguat tapi pergerakan IHSG akan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas karena pelaku pasar tengah menanti keputusan BI rate yang diperkirakan bakal ditahan di 7,5%," tutur David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News