Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 2,07% di level 6.635,33 pada Selasa (23/1). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.569,83 dan 6.504,33. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.668,09 dan 6.700,84.
Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif. Sementara, stochastic dan RSI masih menguat di area overbought atau jenuh beli. Terlihat pola long white marubozu candle, yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.668 dan 6.701," proyeksi Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/1).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), daily (22.650) (RoE: 17.04%; PER: 24.61x; PBV: 4.20x; Beta: 1.11). Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend ke depan. Buy pada area level 22.550-22.650, dengan target harga terdekat di level 23.000. Support: 22.250.
2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), daily (6.975) (RoE: 14.95%; PER: 17.67x; PBV: 2.64x; Beta: 1.85). Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 6.850 – 7.000, dengan target harga secara bertahap di level 7.200 dan 7.300. Support: 6.775.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL), daily (3.110) (RoE: 1,53%; PER: 103.82x; PBV: 1.53x; Beta: 0.56). Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 3.050 – 3.120, dengan target harga di level 3.250 dan 3.500. Support: 2.970.
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), daily (21.700) (RoE: 7.66%; PER: 42.81x; PBV: 3.26x; Beta: 1.27). Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Akumulasi beli pada level 21.250-21.750, dengan target harga secara bertahap di level 22.650 dan 23.000. Support: 21.100.
5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), daily (6.075) (RoE: 12.21%; PER: 20.14x; PBV: 2.44x; Beta: 0.93). Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Buy on weakness pada area level 6.000-6.100, dengan target harga secara bertahap di level 6.300, 6.600 dan 6.750. Support: 5.975.
6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), daily (4.090) (RoE: 20.77%; PER: 17.29x; PBV: 3.59x; Beta: 0.81). Adapun indikator RSI menunjukkan jenuh jual dan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Buy on weakness pada area level 4.050-4.080, dengan target harga secara bertahap di level 4.300, 4.520 dan 4.750. Support: 3.910.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News