kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG rehat di zona merah, turun 0,84%


Jumat, 08 Juni 2018 / 11:52 WIB
IHSG rehat di zona merah, turun 0,84%
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rehat di zona merah. Indeks mengakhiri sesi pertama perdagangan Jumat (8/6), dengan turun sebesar 51,07 poin atau 0,84% ke level 6.055,63.

RTI mencatat, sembilan sektor menggerus tenaga IHSG. Sektor keuangan dan infrastruktur jatuh paling tajam, yaitu masing-masing 1,57% dan 1,49%. Diikuti, pertambangan, perkebunan dan konstruksi dengan penurunan hampir 1%. Kemudian, barang konsumsi, aneka industri, perdagangan dan manufaktur masing-masing tergerus kurang dari 0,50%.

Hanya, sektor industri dasar yang bertahan naik sebesar 0,37%. Total 214 saham tumbang, berbanding 114 saham yang naik. Sedangkan 116 saham lainnya masih stagnan.

Hanya tujuh saham penghuni indeks LQ45 yang mampu naik. Tiga saham LQ45 dengan penurunan paling dalam alias top losers, yaitu:

1. Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 4,55%
2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,36%
3. Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 3,25%

Asing net sell

Investor mentransaksikan sekitar 3,55 miliar saham di sesi pertama, dengan nilai perdagangan Rp 3,55 triliun.

Asing kembali melancarkan aksi jual. Ini tercermin dari nilai penjualan bersih alias net sell asing di semua pasar sebesar Rp 460,86 miliar.

Saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) paling banyak dilego asing. Alhasil, saham ini mencatat nilai penjualan bersih tertinggi oleh asing alias highest net foreign sell value, yaitu sebesar Rp 108,2 miliar. Selain itu, asing membukukan net sell cukup besar pada saham Matahari Department Store (LPPF) senilai Rp 74,8 miliar dan saham Bank Negara Indonesia (BBRI) sebesar Rp 71,7 miliar.

Tak heran, saham BBRI dan TLKM menjadi dua saham pemberat IHSG di sesi pertama. Catatan Bloomberg, saham BBRI membebani indeks sebesar 12,05 poin. Sedangkan, saham TLKM menggerus indeks sebesar 9,04 poin, lantaran turun 2,65% di sesi pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×