Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi pada perdagangan Jumat (8/6). Indeks kemarin ditutup menguat 0,61% ke level 6.106,69. Namun, asing masih mencatatkan net sell sebanyak Rp 98,54 miliar.
Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar mengungkapkan, pada perdagangan Jumat (8/6) pelaku pasar bakal lebih memilih untuk memegang cash. Bahkan, potensi profit taking cukup besar, mengingat pekan depan bursa akan libur panjang.
"Untuk short term, investor profit taking. Untuk long term, investor pada posisi buy on weakness di pasar. Ini jadi strategi yang bagus," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (7/6).
Langkah pelaku pasar merealisasikan keuntungan tersebut, cenderung karena potensi koreksi di bursa. Apalagi, dari sisi eksternal, pelaku pasar akan kembali mencermati pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) bulan ini yang di ekspektasikan bakal menaikkan suku bunga acuan.
Dengan kondisi tersebut, Paramitra Alfa Sekuritas memperkirakan, Jumat (7/6), IHSG bakal berada pada level resistance 6.115 dan support 6.076, dengan peluang koreksi terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News