CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.903   -78,00   -0,49%
  • IDX 7.257   -52,03   -0,71%
  • KOMPAS100 1.109   -7,98   -0,71%
  • LQ45 882   -4,85   -0,55%
  • ISSI 220   -1,57   -0,71%
  • IDX30 452   -2,51   -0,55%
  • IDXHIDIV20 543   -3,37   -0,62%
  • IDX80 127   -0,96   -0,75%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -0,98   -0,65%

IHSG Rawan Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (14/9)


Rabu, 14 September 2022 / 08:53 WIB
IHSG Rawan Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (14/9)
ILUSTRASI. Pada Selasa (13/9), IHSG menguat 0,88% ke level 7.318,01 dan menyentuh all-time high.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan profit taking pada perdagangan Rabu (14/9). Mengingat, pada Selasa (13/9), IHSG menguat 0,88% ke level 7.318,01 dan menyentuh all-time high.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG rawan profit taking selama di bawah 7.355. Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, masih dalam pola bullish channel, dan candle higher high.

“Meskipun begitu, selama di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish dengan target 7.355, 7.398. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.148-7.355,” kata Andri dalam riset, Rabu (14/9).

Level resistance IHSG diperkirakan berada di 7.355, 7.398, 7.423, 7.454 dengan level support di 7.300, 7.246, 7.198, 7.148. Perkiraan kisarannya di 7.260-7.355.

Baca Juga: IHSG Bisa Lanjut All-Time High, Ini Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas Rabu (14/9)

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 3,94% semalam. Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 4,32%, dan indeks Nasdaq turun 5,16%.

Pergerakan indeks tersebut seiring dengan Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan inflasi sebesar 8,3% YoY pada Agustus 2022, di atas ekspektasi sebesar 8,1% YoY. Hal ini mengurangi harapan investor agar the Fed akan melakukan langkah yang kurang agresif.

“The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin yang ketiga kalinya secara berturut-turut untuk menekan inflasi pada pertemuan yang akan dilakukan pada 20-21 September 2022,” ucap Maxi.

Baca Juga: Saham TINS, LSIP, BIPI, dan ASII Menarik Dilirik Saat IHSG Menguji Level 7.355

Untuk perdagangan Rabu (14/9), BNI Sekuritas menyarankan investor mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

BBRI direkomendasikan buy di area Rp 4.520-Rp 4.580 dengan target Rp 4.640, Rp 4.690 dan stop loss di bawah Rp 4.400. Kemudian saham GOTO direkomendasikan buy di Rp 268-Rp 276 dengan target Rp 288, Rp 304 dan stop loss di bawah Rp 256.

Investor juga dapat memantau saham ADMR dengan strategi investasi buy di area Rp 1.750-Rp 1.780 dengan target Rp 1.840, Rp 1.890 dan stop loss di bawah Rp 1.670. Lalu, saham AMRT dengan rekomendasi akumulasi buy dengan target Rp 2.290, Rp 2.320 dan stop loss di bawah Rp 2.130.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×