Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,33% di level 7.177,17 pada perdagangan Jumat (2/9). Untuk perdagangan Senin (5/9), IHSG diperkirakan akan melemah.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, IHSG ditutup menguat terbatas pada akhir perdagangan pekan lalu meskipun dibayangi banyak ketidak pastian dimana investor masih menanti rilis data Non Farm Payroll dari Amerika Serikat.
Di sisi lain, dari dalam negeri beberapa emiten merilis hasil kinerja yang cukup baik untuk paruh pertama tahun ini.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Sideways Pada Senin (5/9), Saham-saham Ini Bisa Dilirik
Dennies bilang secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic berada di level overbought sehingga rawan mengalami koreksi dalam jangka pendek.
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak melemah dengan resistance 2 di 7.237, resistance 1 di 7.207, support 1 di 7.146, dan support 2 di level 7.115 pada Senin (4/9).
"Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan minim sentimen terutama dari data ekonomi pada awal pekan ini," ujarnya dalam riset, Jumat (2/9).
Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan Senin (5/9) meliputi:
1. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
Mengalami koreksi dan breakdown support dengan stochastic membentuk deadcross. Sell/Cut Loss.
Target Harga: Rp 460 – Rp 470
Entry Level: Rp 432 – Rp 440
Stop Loss: Rp 428
Baca Juga: Menguat 0,59% Pekan Ini, Begini Proyeksi IHSG di Perdagangan Senin (5/9)
2. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
Candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Target Harga: Rp 630 – Rp 650
Entry Level: Rp 590 – Rp610
Stop Loss: Rp 575
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Target Harga: Rp 1.270 –Rp 1.300
Entry Level: Rp 1.190 –Rp 1.220
Stop Loss: 1.170
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News