Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjut koreksi. Adapun IHSG ditutup melemah 0,46% atau turun 31,98 poin ke level 6.854,51 pada Rabu (2/8).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang, saat ini sedang IHSG berada di bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave.
"Diperkirakan, koreksi IHSG rawan untuk menguji 6.793 sampai dengan 6.825," jelas dia, Kamis (3/8).
MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguji support di level 6.798 kemudian 6.744. Sementara level resistance IHSG ada di 6.966 dan 7.054.
Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk hari ini (3/8).
Baca Juga: Bursa Asia Jatuh Mengekor Wall Street Setelah Fitch Pangkas Peringkat Utang AS
1. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
BEST ditutup menguat ke Rp 162 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BEST mampu bergerak di atas Rp 159 sebagai stoplossnya, maka posisi BEST saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (3) dan berpeluang menguat untuk membentuk wave 5.
Rekomendasi: Spec Buy Rp 160-Rp 162
Target Harga: Rp 177, Rp 189
Stop Loss: Di bawah Rp 159
2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
BRMS menguat 2,3% ke Ro 175 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi BRMS masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave A, manfaatkan koreksi BRMS untuk BoW.
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 157-Rp 172
Target Harga: Rp 184, Rp 200
Stop Loss: Di bawah Rp 150
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
SMGR menguat 1,5% ke Rp 6.825 disertai dengan volume pembelian yang tinggi, namun penguatan SMGR masih tertahan oleh MA200. Posisi SMGR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 6.575-Rp 6.700
Target Harga: Rp 6.975, Rp 7.350
Stop Loss: Di bawah Rp 6.250
Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (3/8) Merah Lagi, Saham Blue Chip Berikut Berpotensi Rebound
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
JPFA terkoreksi 2,4% ke Rp 1.240 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga JPFA masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang Rp 1.100-Rp 1.175.
Rekomendasi: Sell on Strength Rp 1.255-Rp 1.275
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News