kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG pagi dibuka di dua zona


Kamis, 12 Mei 2016 / 09:29 WIB
IHSG pagi dibuka di dua zona


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di dua zona pagi ini, Kamis (12/5). Mengutip data RTI, pada pukul 09.20 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,11% menjadi 4.805,61. Sebelumnya, indeks sempat terpeleset ke zona merah dengan penurunan 0,09%.

Ada 102 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 62 saham dan 80 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi pagi ini melibatkan 488,676 juta saham dengan nilai transaksi Rp 632,259 miliar.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang bergerak naik. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 0,47%, sektor industri dasar naik 0,44%, dan sektor perdagangan naik 0,37%.

Sementara itu, saham-saham indeks LQ 45 yang mencatatkan kenaikan terbesar (top gainers) yaitu: PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,92% menjadi Rp 19.225, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,4% menjadi Rp 72.600, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,29% menjadi Rp 3.130.

Adapun saham-saham top losers indeks LQ 45 adalah: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,24% menjadi Rp 1.090, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 1,74% menjadi Rp 1.410, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,42% menjadi Rp 1.735.

Bursa Asia mengekor global

Kinerja IHSG terbilang lebih baik ketimbang bursa Asia yang tak bertenaga pada transaksi pagi ini (12/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.09 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific tergerus 0,5% menjadi 127,16.

Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,9%. Salah satu saham yang mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp anjlok 3,7% setelah meramal penurunan laba bersih akibat pelemahan yen.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3%. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan.

Penurunan bursa Asia mengekor kemerosotan yang terjadi di Wall Street tadi malam. Apalagi, investor juga mencemaskan kinerja emiten yang belum menunjukkan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×