Reporter: Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Jumat (7/2) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur naik lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.999,61. Itu berarti dalam sehari perdagangan di market, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 0,21%.
Kenaikan IHSG sejalan dengan geliat di indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, enam di antaranya positif.
Sektor yang turut menopang kenaikan IHSG adalah:
- Sektor Infrastruktur (1,23%),
- Sektor Perdagangan (0,62%),
- Sektor Konstruksi (0,33%),
- Sektor Tambang (0,20%),
- Sektor Keuangan (0,19%)
- Sektor Industri Dasar (0,05%).
Adapun empat indeks sektoral yang negatif alias turun adalah:
- Sektor Pertanian (-0,41%),
- Aneka Industri (-1,07%),
- Manufaktur (-0,22%)
- Barang Konsumsi (-0,14%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Barang Konsumsi. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Infrastruktur.
Baca Juga: IHSG menuju kenaikan empat hari berturut-turut jelang akhir pekan
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 5,28 miliar saham dengan total nilai Rp 5,59 triliun.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 40,07 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham yang dilego asing pada perdagangan Jumat (7/2) lalu di halaman selanjutnya>>
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 251,3 miliar,
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,8 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 34,7 miliar.
Dari jajaran saham konstituen Indeks LQ45, beberapa saham mencatatkan diri sebagai saham dengan kenbaikan harga tertinggi dan terendah.
Top gainers LQ45 Jumat (7/2) adalah:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (3,53%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (2,96%)
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (2,72%)
Top losers LQ45 Jumat (7/2) adalah:
1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-2,85%)
2. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (-2,23%)
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-1,92%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
