Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek Top Losers LQ45 pada perdagangan hari Kamis (10/9). Ketiga emiten yang alami penurunan tertinggi adalah saham JSMR, ITMG, dan AMMN.
Harga saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Harga penutupan saham berada di Rp 4.920 per lembar.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Senin (9/9), saham JSMR turun 2,57% dari Rp 5.050. Meskipun dibuka lebih tinggi di Rp 5.100 per saham, penurunan tetap terjadi sepanjang hari.
Saham JSMR mencapai harga tertinggi di Rp 5.100 dan terendah di Rp 4.770, dengan penurunan sebesar Rp 130 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,76% ke 7.761 Pada Selasa (10/9), MAPI, GOTO, TOWR Top Gainers LQ45
Dalam seminggu terakhir (sejak 3 September 2024), harga saham JSMR telah turun 6,29% dari Rp 5.250. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (8 September 2023), saham ini naik 11,82% dari Rp 4.400.
Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham JSMR sebesar Rp 149,70 miliar dengan volume perdagangan mencapai 306.207 lot.
Lewat laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 647, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini berada di angka 7,81 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat sebesar 1,22 kali.
AMMN Turun Lebih dari 2%
Kemudian, ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk atau AMMN ditutup melemah pada akhir perdagangan di Rp 10.550 per saham. Dari penutupan pada Senin (9/9), saham AMMN mengalami penurunan sebesar 2,54% dari harga Rp 10.825.
Meskipun demikian, saham AMMN dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 10.900 per saham. Saham ini mencapai harga tertinggi Rp 10.900 dan terendah Rp 10.500, dengan penurunan sebesar Rp 275 per saham dalam satu hari.
Dalam tujuh hari terakhir (sejak 3 September 2024), harga saham AMMN turun 0,94% dari Rp 10.650. Namun, dibandingkan dengan harga setahun yang lalu (8 September 2023), saham ini telah naik 88,39% dari Rp 5.600.
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham AMMN sebesar Rp 228,10 miliar dengan volume perdagangan mencapai 214.284 lot.
Dengan laba bersih per saham EPS sebesar Rp 215, rasio harga terhadap laba PER saham ini berada di 50,35 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku atau PBV tercatat sebesar 9,61 kali.
Baca Juga: Catat ATH Baru, IHSG Naik 0,37% ke 7.731 di Sesi I Selasa (10/9)
ITMG Memerah Tembus 4%
Terkahir, ada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ditutup melemah. Saat perdagangan berakhir, harga saham ITMG berada di Rp 26.100 per lembar saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Senin (9/9), harga saham ITMG turun 4,13% dari Rp 27.225. Saham ini dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 26.100 per saham.
Saham ITMG mencatatkan harga tertinggi di Rp 26.225 dan terendah di Rp 26.000, dengan penurunan Rp 1.125 per saham dalam sehari.
Dalam sepekan terakhir (sejak 3 September 2024), saham ITMG turun sebesar 6,12% dari Rp 27.800. Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 8 September 2023), harga saham ITMG mengalami penurunan 15,12% dari Rp 30.750.
Catatan yang dilaporkan BEI dari total nilai transaksi saham ITMG adalah Rp 76,20 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 29.185 lot.
Adapun, laba bersih per saham ITMG sebesar Rp 3.741, rasio harga terhadap laba saham ini berada di angka 7,28 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku dari ITMG tercatat sebesar 1,06 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News