kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG Naik 4,09% Tahun Ini, Saham BYAN Jadi Leader Bursa, GOTO Top Laggard


Jumat, 30 Desember 2022 / 20:14 WIB
IHSG Naik 4,09% Tahun Ini, Saham BYAN Jadi Leader Bursa, GOTO Top Laggard
ILUSTRASI. Layar monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12/2022).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski turun di perdagangan terakhir, Jumat (30/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,09% sepanjang 2022. Indeks saham utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatat peringkat kedua di Asia setelah Straits Times Singapura yang menguat 4,27% sejak awal tahun.

Penyokong dan pemberat IHSG sama ketatnya. Dari sisi sektoral, IDX Sektor Energi memimpin dengan kenaikan 100,05% sejak awal tahun. Sebaliknya, IDX Sektor Teknologi memberati bursa dengan penurunan 42,61% sejak awal tahun.

Kedua sektor juga menjadi jawara dari sisi saham. Leader atau mover terbesar IHSG tahun ini berasal dari sektor energi, yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Sedangkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi laggard atau pemberat terbesar IHSG sepanjang 2022.

Baca Juga: IHSG 2022: Disetir Suku Bunga di Tengah Kenaikan Inflasi

Berdasarkan data BEI, berikut 10 saham leaders yang menyumbang poin terbesar pada IHSG sepanjang 2022:

  1. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan kenaikan harga saham 677,8%
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 41,3%
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 17,1%
  4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 20,2%
  5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 118,1%
  6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 71,1%
  7. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 1.595%
  8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 36,7%
  9. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 40,3%
  10. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 140,3%

Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.850 Pada Jumat (30/12), Net Sell Asing Rp 768 Miliar

Sedangkan 10 laggards yang menyumbang penurunan poin terbesar IHSG tahun ini adalah:

  1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan harga saham -73,1%
  2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) -76,8%
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -7,2%
  4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -54,8%
  5. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) -73,7%
  6. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -39,1%
  7. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) -37%
  8. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) -77,7%
  9. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -61,3%
  10. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) -38,2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×