kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG naik 1,37% hari ini, cermati saham-saham berikut untuk Rabu (5/8)


Selasa, 04 Agustus 2020 / 18:05 WIB
IHSG naik 1,37% hari ini, cermati saham-saham berikut untuk Rabu (5/8)
ILUSTRASI. IHSG ditutup naik 1,37% ke level 5.075 pada perdagangan Selasa (4/8).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,37% ke level 5.075 pada perdagangan Selasa (4/8). Ini berkebalikan dengan IHSG yang merosot 2,78% ke 5.006,22 pada Senin (3/8).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, dia melihat ada kecenderungan bargain hunting pada perdagangan hari ini. Terutama pada saham-saham yang melemah signifikan kemarin.

Sementara itu, secara fundamental, kenaikan IHSG terdorong oleh data PMI Manufaktur ISM Amerika Serikat (AS) Juli 2020 yang berada di level 54,2, naik dari bulan sebelumnya yang berada di posisi 52,6. Realisasi ini lebih baik dari perkiraan kenaikan sebatas 53,6.

Baca Juga: Kinerja mayoritas emiten LQ45 turun di semester I 2020, bagaimana prospek saham LQ45?

"Masih dari eksternal, perkembangan penelitian vaksin Covid-19 dan perkembangan pembahasan rencana stimulus fiskal lanjutan oleh pemerintah AS turut mendorong penguatan IHSG hari ini," tutur Valdy kepada Kontan.co.id, Selasa (4/8).

Akan tetapi, untuk perdagangan Rabu (5/8), Valdy memperkirakan, IHSG akan kembali turun dengan support di level 4.930 dan resistance di 5.100. Menurut dia, pergerakan IHSG bakal dipengaruhi oleh data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 Indonesia yang dijadwalkan rilis esok hari.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2020 berada di kisaran -5,1% hingga -3,5% yoy dengan titik tengah -4,3% yoy. "Selain data makro tersebut, pelaku pasar juga masih menantikan rilis laporan keuangan emiten kuartal II-2020," kata Valdy.

Baca Juga: IHSG menguat 1,37% ke 5.075 di akhir perdagangan Selasa (4/8)

Mempertimbangkan faktor di atas, Valdy mengimbau investor untuk tetap berhati-hati dalam merespons peluang akumulasi beli pada Rabu (5/8). Ia menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan peluang trading buy pada saham-saham defensif, antara lain HMSP, GGRM, TLKM, dan UNVR.

Selain itu, investor juga dapat mencermati peluang akumulasi beli pada saham-saham bank dan yang terkait dengan konstruksi. Sebut saja BMRI, BBCA, SMGR, PWON, BSDE, dan WSKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×