Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,68% ke level 7.091,76 pada perdagangan Kamis (27/10). Investor asing juga mencatatkan aksi beli dengan nilai bersih Rp 897,30 miliar di seluruh pasar.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan IHSG didorong oleh solidnya laporan keuangan emiten di sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Naiknya beberapa harga komoditas juga menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
Untuk perdagangan Jumat (28/10), Mino memprediksi IHSG akan lanjut menguat. Support diperkirakan berada di level 7.050 dengan resistance di 7.130.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 0,68% ke 7.091 Pada Kamis (27/10), Sektor Teknologi Terkoreksi
"Sentimennya masih berasal dari rilis laporan keuangan emiten per September 2022, harga komoditas, dan data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kuartal III-2022," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/10).
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi, IHSG akan melemah pada Jumat (28/10). Support 1 diperkirakan berada di level 7.058, support 2 di 7.025, resistance 1 di 7.114, dan resistance 2 di 7.137.
Secara teknikal, candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross. Sementara itu, indikator MACD berada pada tren akumulasi yang mengindikasikan potensi penguatan.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,42% ke 7.073,3 di Akhir Sesi Pertama, Mayoritas Sektoral Naik
"Pergerakan masih akan didorong musim rilis kinerja emiten kuartal III-2022. Di sisi lain, investor juga akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat," ucap Dennies.
Untuk Jumat (28/10), Dennies menyarankan investor untuk mencermati saham BRPT, ADHI, dan PTBA. Sementara Mino melihat BBNI, BMRI, SIDO, dan AKRA menjadi saham-saham yang menarik dilirik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News