Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (30/3). IHSG naik 41,501 poin atau 0,59% ke level 7.053,19.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, pada perdagangan hari ini IHSG terbentuk penyempitan negative slope pada Stochastic RSI dan MACD sebagai sinyal penguatan lanjutan. Jika bertahan di atas 7.050, IHSG berpeluang menguji 7.070-7.100 di Kamis (31/3). IHSG diprediksi bergerak dengan level support di 7.000 dan level resistance di 7.100.
Menurut Valdy, optimisme tercapainya peace deal atau genjatan senjata yang solid antara Rusia dengan Ukraina memicu koreksi lanjutan pada harga-harga komoditas, terutama komoditas energi. Di sisi lain, normalisasi harga komoditas diperkirakan meredam tekanan inflasi, terutama di AS dan Eropa.
"Dengan demikian, agresifitas The Fed dalam menaikan Fed Fund Rate bisa ditekan. Merespon hal ini, aksi selective buying kembali terindikasi pada saham-saham bank," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (30/3).
Baca Juga: Jelang Cum Date Pembayaran Dividen, Harga Saham Ini Malah Turun, Apa Layak Beli?
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan indeks manufaktur bulan Maret 2022 yang diperkirakan masih di atas 50 (ekspansif). Walaupun, inflasi diperkirakan naik ke 2,55% secara tahunan.
Untuk perdagangan Kamis (31/3), Valdy melihat saham-saham blue chip seperti ASII, BBCA dan TLKM berpotensi kembali menjadi penopang IHSG. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah INDF, KLBF, MAPI, CPIN, BBKP dan MTEL.
Sementara itu, Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengamati, penguatan IHSG dipengaruhi turunnya harga komoditas yang diharapkan bisa menekan biaya bahan baku untuk emiten konsumer. Di sisi lain, ada ekspektasi kenaikan konsumsi masyarakat menjelang musim puasa dan lebaran.
Faktor pendorong lainnya, aksi beli investor asing yang masih berlanjut. Asal tahu saja, pada perdagangan Rabu (30/3), net buy asing tercatat Rp 594,99 miliar. Adanya penguatan indeks di bursa Wall Street seiring optimisme perundingan damai antara Rusia dan Ukraina juga menjadi sentimen positif yang menopang.
Untuk perdagangan Kamis (31/3), IHSG diperkirakan masih melanjutkan penguatan. IHSG akan dipengaruhi optimisme investor menjelang musim puasa dan lebaran di tengah aktivitas masyarakat yang semakin diperlonggar.
" IHSG diprediksi akan bergerak di rentang support 7.010 dan resistance 7.090," kata Mino.
Baca Juga: Ada 32 Calon Emiten Akan IPO, Potensi Nilai Penggalangan Dana Rp 29,13 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News