kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ada 32 Calon Emiten Akan IPO, Potensi Nilai Penggalangan Dana Rp 29,13 Triliun


Rabu, 30 Maret 2022 / 06:31 WIB
Ada 32 Calon Emiten Akan IPO, Potensi Nilai Penggalangan Dana Rp 29,13 Triliun
ILUSTRASI. BEI masih mengantongi 32 calon emiten dalam pipeline initial public offering (IPO) per 25 Maret 2022.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 32 calon emiten dalam pipeline initial public offering (IPO) per 25 Maret 2022. Perkiraan nilai penggalangan dana dari 32 calon perusahaan tercatat tersebut mencapai Rp 29,13 triliun.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, nilai penggalangan dana tersebut telah memperhitungkan harga saham tertinggi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah dipublikasikan melalui sistem e-IPO.

Berdasarkan situs resminya, saat ini, ada enam perusahaan yang sedang dalam proses IPO elektronik. Keenam perusahaan tersebut adalah unicorn PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) PT WIR ASIA Tbk (WIRG), PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), PT Murni Sadar Tbk (MTMH), dan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR).

"Antrean perusahaan yang ada di pipeline saham BEI jumlahnya masih meningkat dan diharapkan ke depannya dapat menambah jumlah perusahaan tercatat saham," kata Nyoman, Senin (28/3).

Baca Juga: 6 Perusahaan Termasuk GoTo Akan IPO, Mana Calon yang Menarik?

Nyoman menambahkan, BEI optimistis penggalangan dana di pasar modal Indonesia pada 2022 masih bertumbuh dengan baik. Hal tersebut ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan pertumbuhan positif, terlihat dari rally all-time high hingga menembus level 7.000.

Ditambah lagi, jumlah investor di pasar modal Indonesia mengalami tren yang meningkat. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Februari 2022 telah mencapai 8,1 juta investor atau naik 8,2% dibandingkan Desember 2021.

Stabilitas ekonomi juga turut mendukung pemulihan ekonomi nasional. BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada 17 Maret 2022 dipertahankan di angka 3,5% yang merupakan level terendah dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: BEI Mencatatkan 12 Emiten Baru, Masih Ada 32 Perusahaan di Antrean

"Hal ini tentunya turut memperkuat pemulihan ekonomi nasional dan berdampak positif bagi pasar modal," ucap Nyoman. BEI yakin, semua hal positif di atas turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, sejak awal tahun ini sampai dengan 25 Maret 2022, sudah ada 12 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI. Total nilai penggalangan dana yang berhasil dihimpun adalah sebesar Rp 3,18 triliun.

Baca Juga: Banyak Emiten Akan IPO, Cari yang Valuasinya Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×