Reporter: Yudho Winarto | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan Selasa (17/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur naik lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.244,35. Itu berarti dalam sehari perdagangan market saham, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 0,53%.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Peluang Melanjutkan Reli
Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan kondisi indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, tujuh di antaranya positif.
Indeks sektoral yang positif bersama dengan IHSG adalah:
- Sektor Tambang (1,38%)
- Sektor Industri Dasar (1,06%)
- Sektor Keuangan (0,79%)
- Sektor Barang Konsumsi (0,64%)
- Sektor Manufaktur (0,60%)
- Sektor Pertanian (0,53%)
- Sektor Infrastruktur (0,21%).
Baca Juga: IHSG ditutup menguat, simak rekomendasi analis untuk perdagangan Rabu (18/12)
Adapun tiga indeks sektoral yang negatif alias turun adalah
- Sektor Konstruksi (-0,34%)
- Sektor Aneka Industri (-0,51%)
- Sektor Perdagangan (-0,13%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Perdagangan. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Tambang.
Kenaikan IHSG kemarin menandai reli tiga hari berturut-turut mengikuti bursa regional.
Dari total saham yang diperdagangkan di BEI, sebanyak 202 saham naik harga, 197 saham turun harga, dan 157 saham yang lain tak berubah harga penutupan. Adapun total volume perdagangan mencapai 10,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,13 triliun.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 4,69% ke Rp 1.675
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 4,42% ke Rp 1.300
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 3,81% ke Rp 1.635
Saham-saham top losers LQ45 antara lain:
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 4,74% ke Rp 905
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 2,84% ke Rp 1.025
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,75% ke Rp 560
Laju IHSG turut disokong aksi beli asing. Di pasar reguler, net buy asing Rp 442,086 miliar dan Rp 545,050 miliar seluruh market.
Saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar antara lain:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 258,6 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 212,7 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 126,6 miliar.
Asal tahu, bursa saham China Daratan memimpin laju penguatan pasar regional perdagangan hari ini. Sentimen positif masih datang dari kesepakatan perdagangan fase pertama antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Shanghai Composite melambung 1,27% menjadi ditutup pada 3.022,42, dan Shenzhen Composite melonjak 1,30% menjadi 1.708,41. Sementara Shenzhen Component naik 1,45% menjadi 10.306,03.
Baca Juga: IHSG ditutup naik 0,53% ke 6.244,35, penguatan tiga hari beruntun
Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 1,06% pada jam terakhir perdagangannya. Saham teknologi naik, dengan Tencent naik 2,83%. Saham Meitu, aplikasi pengeditan foto populer di China, meroket 7%.
Di Jepang, Nikkei 225 menambahkan 0,47% menjadi ditutup pada 24.066,12, sementara indeks Topix naik 0,59% menjadi 1.747,20.
Kospi di Korea Selatan melonjak lebih dari 1% menjadi ditutup pada 2.195,68. Saham industri kelas berat Samsung Electronics naik 3,66%, sementara pembuat chip SK Hynix melonjak 4,74%.
Sementara itu, S & P / ASX 200 Australia ditutup datar di 6.847,30. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang melonjak 0,91%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News