kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG naik 0,25% dalam sepekan, berikut sentimen pendorongnya


Jumat, 25 Juni 2021 / 18:52 WIB
IHSG naik 0,25% dalam sepekan, berikut sentimen pendorongnya
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada perdagangan Jumat (25/6). IHSG menguat 10,34 poin atau 0,17% ke level 6.022,39. Dalam sepekan, IHSG juga masih naik 0,25%.

Analis Erdhika Elit Sekuritas Hendri Widiantoro mengatakan, pada dasarnya pergerakan IHSG pada pekan ini diselimuti oleh sentimen negatif. Misalnya saja datang dari meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di dalam negeri.

"Sentimen itu juga dibarengi oleh kekhawatiran investor akan tapering, namun di akhir pekan ini sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG cenderung dari eksternal," katanya, Jumat (25/6).

Kekhawatiran pelaku pasar mulai menurun dan The Fed belum akan melakukan tapering off dalam waktu dekat. Meskipun demikian, ia bilang katalis negatif terkait lonjakan kasus Covid-19 juga masih menjadi salah satu fokus investor domestik.

Baca Juga: IHSG menguat 0,17% ke 6.022 pada akhir perdagangan Jumat (25/6), asing catat net buy

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga menyampaikan hal senada. Ia mengatakan pada beberapa hari terakhir IHSG dikelilingi sentimen positif dari global berupa pernyataan The Fed yang masih dovish. Sementara sentimen negatif datang dari naiknya jumlah Covid-19 di Indonesia.

Untuk perdagangan Senin (28/6), Hendriko memproyeksi IHSG akan bergerak melemah dengan support di 5.972 dan resisten pada 6.100.

Sementara itu, Hendri memprediksi IHSG pada pekan depan akan cenderung bergerak konsolidasi. Hal ini karena meskipun terdapat beberapa katalis yang cukup postif namun katalis negatif terkait dari lonjakan kasus Covid-19 domestik masih menodminasi.

"Sehingga meskipun ada kenaikan indeks masih akan cenderung tertahan kenaikannya, dan proyeksi kami untuk Senin depan (28/6) IHSG akan bergerak pada kisaran level support 5.980 dan level resistance 6.060," pungkasnya.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,74% ke 6.056 pada Jumat (25/6) siang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×