kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Naik 0,12% di Sesi I Jumat (20/10), Saham BBRI Ikut Menguat


Minggu, 22 Oktober 2023 / 15:52 WIB
IHSG Naik 0,12% di Sesi I Jumat (20/10), Saham BBRI Ikut Menguat
ILUSTRASI. Kontan - BRI Kilas Online. Photo: KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Setelah sepekan terkoreksi, pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (20/10), saham BBRI kembali menghijau.

Saham BBRI naik 1,00% ke harga Rp5.050 per saham. Pada perdagangan hari Kamis (19/10), saham BBRI ditutup di harga Rp5.000.

Kenaikan saham BBRI pada penutupan sesi I hari ini seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,12% ke level 6.854.

Pergerakan positif ini menjadi angin segar bagi BBRI setelah sepekan terakhir kinerjanya tergerus. Berdasarkan data RTI, dalam seminggu ke belakang saham BBRI tercatat turun hingga 4,27%.

Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, BBRI mencatatkan harga terendah Rp4.960 per saham dan tertinggi Rp5.075. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 14.717 kali dengan nilai transaksi Rp119,1 miliar.

Pada saat penutupan sesi pertama, harga bid Rp5.050 per saham. Sementara itu, harga offer terendah di Rp5.075 per saham. 

Sejak setahun lalu (20 Oktober 2022), saham BBRI sudah naik 11,23% dari harga pada saat itu (Rp4.508 per saham).

Adapun price to earning ratio (PER) saham BBRI 13,01 kali dan price to book value-nya (PBV) 2,61 kali.

Sebagai bank terbesar di Indonesia, tercatat pendapatan BRI mencapai Rp208,1 triliun pada tahun 2022. Selain pendapatan, laba BRI sepanjang 2022 sebesar Rp51,7 triliun, dengan aset mencapai Rp1.865 triliun, dan ekuitas mencapai Rp299,2 triliun.

Hingga semester I-2023, BBRI mencatatkan pertumbuhan laba hingga 18,7% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan tersebut membuat laba bank pelat merah ini hampir mencapai Rp30 triliun, tepatnya sebesar Rp29,42 triliun.

Pertumbuhan laba itu juga ditopang pendapatan bunga bersih yang tercatat tumbuh 1,4% yoy. Dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp64,61 triliun menjadi Rp65,54 triliun.

Hal itu juga karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dari BBRI di periode tersebut yang masih berhasil tumbuh 8,8%, meski masih di bawah target BBRI yang tumbuh di kisaran 10% - 12% . Total kredit yang disalurkan sebesar Rp1.202,12 triliun.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) dari BBRI juga mengalami peningkatan mencapai 9,5% di periode tersebut. Di mana, kini total DPK yang dimiliki oleh BBRI senilai Rp1.245, 12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×