kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

IHSG mulai jenuh beli


Senin, 19 Februari 2018 / 07:41 WIB
IHSG mulai jenuh beli
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu melemah 0,04% ke level 6.591,58. Sebagian analis memprediksi, pelemahan ini masih berlanjut pada perdagangan Senin (19/2) awal pekan ini.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menjelaskan IHSG pekan lalu membuat indikator MACD membentuk pola dead cross di area positif. Indikator stochastic juga membentuk pola yang sama. Sementara indikator RSI sudah menunjukkan posisi overbought.  "IHSG akan terkoreksi wajar," imbuh dia, Kamis (15/2).

Menurut Nafan, level support 6.575-6.558 dan resistance 6.616-6.641 bakal jadi rentang pergerakan IHSG di awal pekan ini.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee memiliki prediksi serupa. "Indeks masih berpeluang melanjutkan konsolidasi dengan kecenderungan melemah," kata Hans.

Berdasarkan pola pergerakan terakhir, IHSG membentuk candle dengan badan menurun dan shadow yang berada di kedua sisi indikator konsolidasi. Sehingga IHSG berpeluang melemah dengan support 6.583-6.544 dan resistance 6.624-6.655.

Dari sisi fundamental, rilis laporan keuangan emiten yang mulai ramai diharapkan bisa menahan penurunan IHSG. Hans menyatakan, perhatian pasar belum sepenuhnya bisa lepas dari pasar Amerika Serikat (AS).  "Tapi, laporan keuangan sejumlah emiten mulai bermunculan, hasilnya seharusnya bagus," imbuh dia. Hans menilai AALI, BBNI, BBRI, BBTN, JPFA dan GGRM layak dicermati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×