Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minim sentimen positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan lanjutkan pelemahan ke hingga besok (17/7).
Menurut data RTI Rabu (16/5), pukul 9.30 WIB indeks tercatat turun 1,35% ke level 5.759 pada perdagangan pagi ini.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan melihat, indeks tertekan sentimen dari luar dan dalam. Di mana, dari sentimen luar, lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS berada di level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
"Dari internal sendiri, ya neraca perdagangan kita defisit lantaran ekspor kita menurun dan impor kita menarik," jelas Okky kepada Kontan.co.id di Jakarta.
Dengan kondisi saat ini, investor diharapkan berada pada posisi wait and see dalam memilih saham. Mengingat, potensi pelemahan masih akan berlanjut hingga Kamis (17/7), sembari menanti keputusan Bank Sentral untuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga acuannya.
"Untuk support terdekat berada di 5717 hari ini (16/5). Apabila support di tembus, akan diprediksi indeks lanjut melemah hingga 5600," ungkapnya.
Ia pun mengakui, salam dua terakhir, pasar kekurangan sentimen positif. Sehingga, belum ada instrumen cukup kuat untuk menahan IHSG menuju level bottom hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News