Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu turun 0,31% ke level 4.580,85. IHSG terseret bursa saham regional juga melemah, terlihat dari indeks MSCI Asia Pacific yang turun 1,11% ke 141,31.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto bilang, sentimen dari luar negeri seperti ketakutan akan bubble ekonomi China dan defisit neraca Amerika Serikat masih berpotensi menjadi penggerak bursa, hari ini. Ia melihat, belum ada rilis data ekonomi domestik yang berpotensi menjadi penggerak IHSG, hari ini.
Di pekan lalu, IHSG sempat naik berturut-turut (reli) dalam beberapa hari, meski terkoreksi di akhir pekan. Analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko menilai, kenaikan IHSG itu di luar dugaan. Dus, menurut Yuganur, hal tersebut patut diwaspadai karena reli IHSG itu berarti IHSG memiliki potensi melemah.
David menduga, IHSG berpotensi melemah di kisaran 4.520-4.610, hari ini. Menurut dia, asing terlihat masih banyak masuk di saham-saham properti dan perbankan.
Sedangkan, Yuganur memperkirakan, support IHSG di 4.450-4.375-4.310 dan resistance di 4.650-4.780, hari ini. Pelaku pasar bisa memperhatikan saham HRUM, BSDE, ASRI dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News