kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

IHSG merosot lagi hari ini, analis menilai karena minim sentimen domestik


Rabu, 13 Februari 2019 / 18:07 WIB
IHSG merosot lagi hari ini, analis menilai karena minim sentimen domestik


Reporter: Aldo Fernando | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah hari ini. IHSG anjlok sebesar ?7,21 poin atau 0,11% ke posisi 6.419,12 pada perdagangan Rabu (13/2).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi rebalancing yang masih terjadi, terutama pada sejumlah emiten bluechip dengan Price Earnings Ratio (PER) yang relatif tinggi, misalnya BBCA.

“Di samping itu, aksi jual juga dialami oleh saham-saham properti, real estate dan konstruksi. Hal ini merespon perlambatan pertumbuhan harga rumah dari 0,42% qoq di Q3-2018 menjadi 0,35% qoq di Q4-2018, berdasarkan Survei Harga Properti Residensial yang dirilis oleh Bank Indonesia,” jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (13/2).

Sementara, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi sedikitnya sentimen domestik. "Minimnya sentimen positif dari domestik membuat pergerakan IHSG ditutup di zona merah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (13/2).

Menurut Nafan, minimnya sentimen positif tersebut membuat investor asing mencatatkan melonjak net sell 1,38 triliun di semua pasar pada perdagangan hari ini. Volume perdagangan hari ini sebesar 15,47 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×