kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

IHSG menyusul penurunan bursa Asia pada Kamis (21/1) pagi


Kamis, 21 Februari 2019 / 09:27 WIB
IHSG menyusul penurunan bursa Asia pada Kamis (21/1) pagi


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini menyusul penurunan bursa Asia. Kamis (21/2) pukul 9.17 WIB, IHSG turun 3 poin atau 0,06% ke 6.509.

Meski IHSG turun, hanya empat sektor yang terkoreksi pada pagi ini. Sektor aneka industri turun 0,98%. Sektor barang konsumen turun 0,47%. Sektor manufaktur tergerus 0,35% dan sektor perdagangan melorot 0,21%.

Masih ada enam sektor menguat di pagi ini. Sektor perkebunan menguat 0,39%. Sektor tambang naik 0,30%. Sektor industri dasar naik 0,28%. Sektor keuangan, konstruksi, dan infrastruktur menguat msaing-masing 0,07%.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT PP Tbk (PTPP) -1,85%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,53%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,29%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,42%
  • PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) 1,25%
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 1,06%

Investor asing mencatat net sell Rp 8,22 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Japfa Tbk (JPFA) Rp 23,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 21,6 miliar, dan PTPP Rp 8 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 34,4 miliar, BMRI Rp 11,8 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 9,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×