Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir sesi I hari ini (11/6). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,11% menjadi 4.940,56.
Riset Henan Putihrai untuk ringkasan perdagangan siang ini menjelaskan, pergerakan mixed tersebut masih dipicu oleh sikap wait and see pelaku pasar terkait sentimen pilpres. Mereka juga melakukan aksi profit taking setelah kenaikan kemarin yang cukup signifikan sehingga IHSG sesi pertama tadi sedikit melemah.
Untuk sisa waktu perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran level 4.875 – 4.960. Sinyal positif akan kuat terkonfirmasi apabila IHSG mampu ditutup di atas 4.960 yang akan membuka jalan IHSG kembali menuju level psikologis 5.000. Setelah 4.875, Support selanjutnya adalah 4.860 dan 4.830.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya juga mengatakan, IHSG masih memberikan sinyal positif meski mengalami pelemahan. Sebab, indeks masih bertahan diatas support 4.920 dan cenderung meninggalkan level tersebut.
Bahkan, kembali derasnya inflow yang masuk membuat IHSG sempat menyentuh resistance 4.954. "Ini merupakan pertanda baik bagi IHSG untuk menuju resistance 4.971," imbuh William.
Saham BBNI, ASII, UNTR, BBTN, AKRA, WSKT, WIKA, BBCA, EXCL, dan MAPI menjadi menu pilihan William untuk sesi kedua nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News