Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,01% ke level 6.420 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (14\2)
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, sejatinya peregerakan IHSG hari ini cenderung flat, buktinya pada perdagangan sesi I hari ini IHSG sempat terkoreksi 0,11% dan IHSG hanya menguat tipis pada penutupan perdagangan sore hari. Dia menyebut, hal tersebut disebabkan karena mimimnya sentimen dari dalam maupun dari luar negeri.
"Pelaku pasar masih wait and see juga terkait proses negosiasi antara China dan Amerika Serikat," kata Nafan. Dia mengatakan, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh aksi beli para pelaku pasar untuk mendapatkan profit.
Sementara untuk besok dia memprediksi IHSG akan kembali melanjutkan penguatan. Pasalnya, esok hari ada data yang akan dirilis di Tiongkok, diantaranya data inflasi di Tiongkok yang diproyeksikan stabil di level 1,9%.
Selain itu data neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik besok, dinilainya ikut mempengaruhi pergerakan IHSG. Nafan mengungkapkan, meski konsensus masih defisitm namun tidak akan melebihi US$ 1 miliar atau akan sesuai ekspektasi.
Dengan adanya rilis data domestik dan eksternal yang diproyeksikan positif pada esok hari, IHSG pun dinilai Nafan akan kembali mengalami penguatan pada perdagangan akhir pekan besok. Dia memprediksi IHSG akan bergerak dengan support 6.339 dan 6.379 serta resistance 6.443 dan 6.467.
Senada, Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan bahwa hari ini IHSG menguat tipis karena minimnya sentimen positif. Bahkan, penjualan bersih asing di pasar saham hari ini mencapai Rp 963,73 triliun
Menurut Achmad, naiknya IHSG hari ini karena naiknya saham-saham yang dikabarkan akan melakukan aksi akusisi. "Seperti BMTR dikabarkan menjual anak perusahaannya MNC Vision, ISAT rumornya akan diakusisi FREN," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News