Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sejak krisis subprime mortgage tahun 2008 berhasil diatasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki tren naik sejak mencapai titik terendah 1.089 hingga sampai titik tertinggi kemarin 6.693 di awal 2018.
Artinya pergerakan IHSG sudah naik 514% dalam jangka waktu 10 tahun. Tetapi tren naik di perkiraan 6.000 ditinggalkan.
Analis Henan Putihrai Liza Camelia mengatakan, setelah era 6.000, IHSG tak menunggu lama untuk sampai ke area kepala 5.
Baca Juga: IHSG anjlok 5,35% ke 4.099,09 pada akhir perdagangan sesi I hari ini
"Malah bahkan saat ini tinggal selangkah lagi menuju angka bulat 4.000," kata Liza, Kamis (19/3). Bahkan pada penutupan sesi I hari ini, IHSG sudah menyentuh level 4.000 tepatnya di 4.099,090.
Dengan posisi IHSG saat ini, maka dengan IHSG sudah tergerus sebanyak 38,75% dari titik tertinggi sepanjang masa di 6.693. Bahkan masih ada potensi penurunan sebesar 7% lagi dan menuju level 3.800.
Melihat kondisi tersebut, Liza berpendapat investor perlu tetap berhati-hati dalam mengelola portofolionya. "Beli bertahap, mungkin saat ini hanya boleh mengalokasikan 10% dulu dari total dana trading yang dimiliki," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
