kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG menjajal posisi resistance baru?


Selasa, 17 September 2013 / 10:52 WIB
IHSG menjajal posisi resistance baru?
ILUSTRASI. Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi hari ini, Selasa (17/9) bergerak mixed. Sempat naik 14 poin menjadi 4.536, IHSG pada pukul 10.00 WIB masih berada di posisi merah. Pada pekan ini, IHSG diproyeksi akan menjajal level resistance baru.

Satrio Utomo, Analis Universal Broker memprediksi, IHSG sepanjang pekan akan terus positif. Dia bilang, IHSG sedang menguji coba level resistance baru di angka 4.750. "Kalau IHSG mampu tembus 4.563. IHSG tidak akan kembali ke level 3.900," papar Satrio kepada KONTAN, Senin (17/9).

Satrio menjelaskan, yang menjadi sentimen bagi IHSG pada pekan ini adalah, pertemuan The Federal Reserve yang akan membahas besaran stimulusnya (tapering). "Kalau nilai tapering kecil tidak sebesar yang diperkirakan bagi pelaku pasar, maka ini akan bagus (sentimen positif) untuk IHSG," jelas Satrio.

Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas juga menjelaskan, setelah resistance ada tembus 4.400, maka dalam pekan ini IHSG akan mencoba level resistance baru di angka 4.600. Adapun level resistance yang lama akan menjadi level support berikutnya.

Alfatih menjelaskan, penguatan IHSG disebabkan mayoritas emiten juga menguat. Pada penutupan IHSG Senin kemarin (16/9), semua sektor di IHSG menghijau, dimana ada 200 saham yang menguat.

Namun, dia mewaspadai, di level resistance seperti ini, akan banyak investor yang melakukan aksi ambil untung (profit taking). "Beberapa emiten berada di level resistance, investor akan ambil profit yang sudah ada. Nanti ada koreksi sedikit, barulah bisa membeli (saham) lagi," jelas Alfatih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×