Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju ke teritori positif dengan penguatan 33,67 poin atau 0,66% ke posisi 5.116,67 pada akhir perdagangan Senin (27/7).
Penguatan IHSG ini sejalan dengan menguatnya sejumlah sektor pada hari ini, dari sektor tambang yang melesat 1,91%, sektor perdagangan dan jasa menguat 1,51%, sektor keuangan naik 1,47%, sektor aneka industri menguat 1,16%, sektor infrastruktur tumbuh 0,73% ,dan sektor perkebunan naik 0,72%.
Adapun empat sektor turun pada perdagangan hari ini. Sektor industri dasar terkoreksi 2,15%, sektor manufaktur menyusut 0,55%, sektor barang konsumsi turun 0,05%, dan sektor konstruksi melemah 0,04%.
Baca Juga: IHSG menguat ke 5.116 pada akhir perdagangan Senin (27/7)
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, ada sejumlah sentimen yang mengangkat pergerakan IHSG pada Senin (27/7). Sentimen global, berasal dari Amerika Serikat yang bakal kembali mengucurkan stimulus sebesar US$ 1 triliun yang membantu optimisme investor akan pemulihan ekonomi.
"Selain itu, penguatan harga komoditas emas serta permintaan Tesla kepada produsen nickel dunia untuk memproduksi lebih banyak nikel. Sedangkan sentimen domestik berasal dari penempatan dana jumbo kepada Bank Pembangunan Daerah," kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (27/7).
Sementara untuk perdagangan besok, Selasa (28/7), Hendriko mengatakan IHSG masih minim sentimen. Namun ada potensi penguatan komoditas terutama emas dan CPO yang sedang berada pada tren naik.
Baca Juga: IHSG diramal lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (28/7)
Dia meramal masih ada potensi penguatan IHSG dengan ke level resistance 5.139 hingga 5.200 dengan support di level 5.100-5.110 pada perdagangan Selasa (28/7).
Hendriko menyarankan para pelaku pasar untuk bisa memanfaatkan momentum penguatan IHSG ini dengan mengoleksi saham-saham yang masih berada pada level support maupun saham-saham yang berhasil breakout dari fase konsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News