kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.095   179,03   2,26%
  • KOMPAS100 1.120   29,73   2,73%
  • LQ45 799   26,39   3,42%
  • ISSI 285   3,65   1,30%
  • IDX30 416   15,26   3,81%
  • IDXHIDIV20 470   16,88   3,73%
  • IDX80 124   3,14   2,59%
  • IDXV30 133   4,16   3,23%
  • IDXQ30 131   4,37   3,44%

IHSG Menguat ke 7.125,9 di Pagi Ini (16/1), Bank BUMN Jadi Top Gainers LQ45


Kamis, 16 Januari 2025 / 09:19 WIB
IHSG Menguat ke 7.125,9 di Pagi Ini (16/1), Bank BUMN Jadi Top Gainers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 46,379 poin atau 0,66% ke 7.125,941 di awal perdagangan hari ini (16/1)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa di awal perdagangan hari ini. Kamis (16/1) pukul 09.10 WIB, IHSG menguat 46,379 poin atau 0,66% ke 7.125,941.

Penguatan IHSG disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Keuangan yang naik 1,07% di pagi ini. 

Disusul, IDX Sektor Properti dan Real Estate, IDX Sektor Teknologi, dan IDX Sektor Barang Baku.

Berikutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Energi dan IDX Sektor Perindustrian.

Sementara itu, IDX Sektor Transportasi dan Logistik menjadi sectoral dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,26%.

Selanjutnya IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Kesehatan. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (16/1)

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,91%
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,49%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,28%

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,62%
  • PT Indosat Tbk (ISAT) turun 1,26%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,1%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×