Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,21% di sesi I hari ini (14/10). Dengan demikian, posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.923,13.
Analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, penguatan ini dipicu karena sejumlah harga saham sektoral telah berada di area jenuh jual yang memicu aksi beli selektif investor. Tinggal sedikit lagi target resistance 4.930 tercapai. Jika level ini berhasil ditembus, maka target berikutnya ada di 4.950.
Adapun support IHSG saat ini berada di rentang 4.900-4.870. "Namun, minimnya insentif positif masih akan membayangi pergerakan IHSG," imbuh David.
Sementara, Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, secara teknikal IHSG memiliki potensi untuk menguji support 4.875-4.900 setelah indeks kemarin berhasil menembus support 4.933. Patut diketahui, jika target support itu ditembus, maka indeks akan menguji support berikutnya, 4.750.
"Tapi, kami tetap optimistis akan perekonomian Indonesia dengan pemerintahan yang baru," ujar Satrio.
Jadi, setiap ada koreksi seperti saat ini adalah kesempatan yang tepat untuk mengakumulasi sejumlah saham pada harga yang lebih murah. Dia menambahkan, target resistance terdekat IHSG saat ini ada di 4.950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
