kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Menghijau 0,22% pada Awal Perdagangan Kamis (26/1), Mengekor Bursa Regional


Kamis, 26 Januari 2023 / 09:24 WIB
IHSG Menghijau 0,22% pada Awal Perdagangan Kamis (26/1), Mengekor Bursa Regional
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik pada awal perdagangan Kamis (26/1). Mengutip RTI pukul 09.11 WIB, indeks naik 0,22% atau 14,912 poin ke level 6.844,842.

Tercatat 224 saham naik, 159 saham turun, dan 218 saham stagnan. Total volume perdagangan 3,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 991 miliar.

Sebanyak tujuh indeks sektoral menopan arah IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan penguatan tertinggi yakni IDX-Trans 1,50%, IDX-Basic 1,04%, dan IDX-Infra 0,77%.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Mixed, Analis Rekomendasikan Beli Saham BBYB, SCMA dan AMRT

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 2,84%

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 2,61%

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 2,2%

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 2,76%

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 2,67%

- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,24%

Baca Juga: IHSG Mungkin Turun Lagi Kamis (26/1), Tapi Saham-saham Ini Menarik Dilirik

Sementara itu, bursa saham Asia sebagian besar naik lebih tinggi pada hari ini karena menunggu rilis data ekonomi terbaru.

Indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng Tech masing-masing naik 1,71% dan 2,45% pada jam pertama perdagangan, memimpin kenaikan di wilayah tersebut.

Nikkei 225 dan Topix diperdagangkan datar setelah rilis ringkasan opini Bank of Japan dari pertemuan minggu lalu. Yen Jepang terakhir berdiri di 129,26 melawan dolar AS.

Kospi naik 0,28% dan Kosdaq bertambah 0,54% bahkan ketika produk domestik bruto Korea Selatan menyusut 0,4% pada kuartal keempat, menandai kontraksi pertama dalam lebih dari dua tahun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×