Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (3/11), menutup dirinya dengan apik. Indeks menguat 1,53% ke 4.533,09. Penguatan indeks ini hanya ditopang oleh volume perdagangan 4,23 miliar saham dan nilai perdagangan Rp 5,5 triliun.
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorincest Central Gani, memprediksi, IHSG masih memiliki kekuatan bergerak di zona positif hari ini pada rentang 4.413-4.618.
"Dari sisi fundamental, indeks akan dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral Australia yang menahan suku bunga acuan, kemungkinan Bank Indonesia yang akan menurunkan BI rate, serta membaiknya data ekonomi global yang membuat nilai tukar rupiah kembali rebound," papar Achmad.
Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital menjelaskan, IHSG yang loncat kembali ke zona hijau merupakan efek aksi buy mendadak oleh pelaku pasar.
Pasar mengantisipasi adanya MSCI rebalancing, yakni porsi investasi ke Indonesia akan ditambahkan. Yuganur memprediksi, kondisi ini akan berlanjut pada Rabu (4/11).
Menurut Yuganur, indeks akan bergerak pada rentang support 4.470 dan resistance 4.605.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News