IHSG tampil ciamik menguat ke 4.533,08

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat menutup perdagangan Selasa (3/11). Mengacu data RTI menunjukkan indeks naik signifikan 1,53% atau 68,12 poin ke level 4.533,08 pukul 16.15 WIB. 

Tercatat 169 saham bergerak naik, 96 saham bergerak turun, dan 87 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 4,23 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,38 triliun. 

Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor industri dasar memimpin penguatan naik 3,44% dan diikuti keuangan naik 2,83%, konstruksi naik 2,61%, serta aneka industri naik 2,44%. Sementara hanya sektor perdagangan yang memerah atau turun 0,10%.

Meski menguat, pasar diliputi aksi jual asing. Tercatat net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 166,684 miliar atau secara seluruhnya Rp 170,223 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain: PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 6,97% ke Rp 2.685, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 6,12% ke Rp 541, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 5,88% ke Rp 900.

Saham-saham yang masuk top loser LQ45 antara lain: PT Siloam International Hospitlas (SILO) turun 5,34% ke Rp 9.750, PT Matahari Putra Prima tbk (MPPA) turun 4,18% ke Rp 2.065, dan PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 3,72% ke Rp 1.425.

Laju penguatan IHSG mengikuti pasar global. Tengok saja, bursa regional Asia menuju kenaikan pertamanya dalam enam hari. Indeks MSCI Asia Pacific tidak termasuk Index Jepang naik 0,7% menjadi 133,85.

Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,7 % . S & P Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,6 % . Indeks Taiex Taiwan naik 1,1 % dan Indeks Straits Times Singapura naik 1,1 % . Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,9 % .

Saham China naik untuk pertama kalinya dalam enam hari dalam perdagangan Hong Kong , dengan Hang Seng China Enterprises Index naik 0,4 % . Indeks telah rebound dari level terendah September dipicu langkah pemerintah memperkenalkan kebijakan meningkatkan pertumbuhan di tengah ekspansi ekonomi paling lambat dalam seperempat abad. Indeks Shanghai Composite Index turun 0,3 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News