Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Test Test
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menanjak. Hingga pukul 09.52 WIB, IHSG tercatat naik 0,87% ke level 2.987,21. Indeks semakin dekat ke level psikologis 3.000. Bahkan, tak berapa lama setelah pembukaan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 2.996,42.
Pada perdagangan kemarin, (3/5) IHSG ditutup melemah pada level 2.961,29. Penurunan ini dipimpin saham sektor keuangan dan pertambangan seiring sentimen negatif penurunan indeks bursa regional setelah Cina menaikkan rasio modal perbankan.
Hari ini, Sucorinvest Central Gani memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 2.939-2.973. Indikasi melemah ditunjukkan oleh munculnya candle bearish doji. Sementara potensi kenaikan diperlihatkan indikator klinger oscilator golden cross di area positif.
"Penurunan indeks kemarin diikuti dengan penurunan volume, indikasi pasar kuat," ulas Sucorinvest seraya menyebut potensi profit taking masih membayangi pasar hari ini lantaran indikator stochastic oscilator bergerak naik di area overbought.
Saham-saham yang memimpin laju indeks pagi ini antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 10,03% menjadi Rp 15.950, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,08% ke Rp 46.950, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,12% menjadi Rp 9.000. Sedangkan saham-saham yang merosot di antaranya, Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,87% menjadi Rp 5.700 dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,72% ke Rp 570.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rekor Baru IHSG Tergantung Eksternal
IHSG Buka Perdagangan dengan Rekor Baru
Meski Regional Merah, IHSG Masih Melaju
