kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menanjak ke 6.134 pada penutupan perdagangan sesi I


Selasa, 04 Desember 2018 / 12:19 WIB
IHSG menanjak ke 6.134 pada penutupan perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan hingga akhir perdagangan sesi I, Selasa (4/12). Siang ini, IHSG menguat 16,08 poin atau 0,26% ke level 6.134,40.

Enam sektor menyokong kenaikan IHSG hingga siang ini. Sektor infrastruktur tercatat naik 1,07%. Sektor industri dasar menguat 0,90%. Sektor perdagangan dan keuangan naik masing-masing 0,37% dan 0,36%.

Empat sektor yang turun hingga siang ini adalah sektor perkebunan 0,68%, sektor konstruksi 0,58%, sektor aneka industri 0,41%, dan sektor barang konsumer 0,12%.

Total volume transaksi hingga akhir sesi I mencapai 8,26 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,09 triliun. Jumlah saham yang naik dan turun hampir berimbang. Kenaikan harga tampak pada 182 saham. Sebanyak 185 saham turun harga dan 125 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 5,71%
  • PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,29%
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 4,06%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,38%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -3%
  • PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) -2,90%

Investor asing mencetak pembelian bersih Rp 123 miliar di pasar reguler dan Rp 1,51 triliun di seluruh pasar. Saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar Rp 1,4 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 44,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 36,3 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 18 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 15,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×