Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan hari ini (1/4). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.12 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,44% menjadi 4.823,94.
Ada 81 saham yang memerah. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 75 saham dan 72 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi pagi ini melibatkan 391,824 juta saham dengan nilai transaksi Rp 380,981 miliar.
Secara sektoral, ada tujuh sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor keuangan turun 0,97%, sektor infrastruktur turun 0,66%, dan sektor barang konsumen turun 0,59%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers pagi ini di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,41% menjadi Rp 11.150, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,92% menjadi Rp 5.100, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 1,67% menjadi Rp 3.530.
Sedangkan saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini yaitu: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,98% menjadi Rp 3.265, PT Siloam International Tbk (SILO) naik 1,03% menjadi Rp 7.375, dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 1,03% menjadi Rp 1.945.
Penurunan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa regional. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.15 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,9% menjadi 127,75. Sepanjang bulan lalu, indeks acuan di kawasan regional naik 8,2%.
Penurunan indeks Asia hari ini diduga akibat profit taking pelaku pasar setelah bulan lalu market melambung tinggi.
Pasar saham rebound dari posisi terendahnya pada Februari pasca pernyataan The Federal Reserve yang terbilang dovish. Sebelumnya, pimpinan The Fed Janet Yellen bilang, bank sentral AS akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga acuannya.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,8%, setelah melompat 1,5% kemarin. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Demikian pula halnya dengan indeks Kospi turun 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Mewaspadai aksi profit taking pada IHSG
IHSG reli ke 4.845,37 menutup Maret ini
