kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

IHSG melorot 2,55%, ada indikasi rebalancing asing


Kamis, 03 Mei 2018 / 20:15 WIB
IHSG melorot 2,55%, ada indikasi rebalancing asing
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (3/5) ditutup melemah 2,55% ke level 5.858,73. Tercatat nilai penjualan bersih alias net sell asing yang cukup besar pada hari ini, yaitu mencapai Rp 772,53 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga saat ini, tercatat net sell asing sebesar Rp 34,21 trliun.

Jason Nasrial, Senior Vice President Royal Investium Sekuritas menganalisa, penurunan indeks yang cukup tajam tersebut, terkait dengan kelanjutan aksi rebalancing portofolio oleh investor asing. Hal ini juga nampak dari net sell asing yang hari ini cukup besar.

“Iya, sangat kelihatan (rebalancing), sepertinya rebalancing selesai di level 5.700. Kalau ke level itu, IHSG PER blended forward sekitar 14,9 kali,” kata Jason kepada KONTAN, Kamis (3/5).

Rata-rata tersebut setara dengan rata-rata lima tahun PER blended. Target 5.700 tersebut didasari karena saat ini indeks telah tembus level 5.900. Bobot portofolio blue chips di Indonesia pada exchange traded fund (ETF) masih cukup tinggi. Kebanyakan hampir berada pada sektor perbankan. Artinya, penurunan pada sektor tersebut masih mungkin berlanjut.

Jason sepakat, saat ini cash is the king. Memiliki uang cash menjadi penting untuk bersiap-siap memborong saham apabila sudah cukup murah. “Kalau sudah 5.700, baru borong blue chips,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×