Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkulai lagi. Kemarin (5/3), IHSG melemah 0,73% ke level 6.441,28.
Investor asing kembali melakukan aksi jual dengan net sell mencapai Rp 1,17 triliun. Alhasil, net buy asing sejak awal tahun pun kian mengempis menjadi Rp 8,24 triliun.
Kemarin, sebanyak 12,44 miliar saham ditransaksikan dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,42 triliun. Koreksi IHSG membuat kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun menjadi Rp 7.325 triliun dari Rp 7.378 triliun di hari sebelumnya.
Dari 10 indeks saham sektoral, cuma satu yang menguat. Yakni indeks saham sektor aneka industri yang menanjak 1,3%.
Selebihnya terkoreksi. Penurunan paling dalam indeks saham sektor aneka industri yang terpangkas 1,43%. Disusul indeks saham sektor properti melemah 1,23%.
Di perdagangan, Selasa (5/3), 10 saham yang menjadi top gainers; OCAP (25%), CSIS (24,6%), MEGA (24,2%), RDTX (18,4%), CLAY (14,2%), IPCC (12,7%), MLPT (11,6%), KPAL (11%), ADES (10,6%), BIPP (9,2%).
Sementara 10 saham top losers; LPPF (-22,2%), MPPA (-16,3%), RODA (-11,1%), ANDI (-11%), GLOB (-10,3%), LPCK (-9,8%), MAPB (-9,5%), PANI (-9,4%), ITMA (-8,4%), ALDO (-8,3%).
Saham MASA menjadi top trading dari volume transaksi dan nilai transaksi. Sedangkan saham CSIS jadi top trading dari frekuensi transaksi.
Kemarin, 10 saham yang menjadi top leader atau penyokong indeks; MEGA, ASII, TLKM, BNLI, CLAY, INPP, ZINC, TINS, FASW, KREN.
Sementara 10 saham top laggard atau pemberat indeks; GGRM, HMSP, BMRI, BBCA, BDMN, LPPF, BBNI, UNVR, BBRI, UNTR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News